Korea lagiii…

Ditengah kegalauan mau nulis apa buat tambahan ide di thesis, saya jadi terkenang perjalanan satu tahun yang lalu di Korea. Tiba-tiba jadi pengen ke Korea lagi dan saya tak bisa menahan keinginan untuk membuka folder foto-foto selama di Korea. Dah…runtuh lagi pertahanan ini untuk tetap fokus di thesis. Yah… udah terlanjur ga fokus, akhirnya saya beralih untuk menulis tentang Korea aja. Posting yang sangat telat tentang perjalanan di Korea tahun 2013.

Makalah yang ditulis bersama mbak Laila dan Danang mengantarkan saya untuk menginjakkan kaki di negri Ginseng. Makalah tersebut lulus untuk dipresentasikan dalam bentuk poster pada acara CISAK (salah satu seminar bidang science yang diselenggarakan oleh perhimpunan pelajar Indonesia di Korea). Saya lebih berperan untuk penambahan ide dan traslator dalam penulisan makalah tersebut.

Berkat dorongan orang tua dan semangat dari teman-teman, akhirnya saya menguatkan tekad untuk berangkat ke Korea. Setelah urus bermacam persiapan termasuk poster, paspor, visa, dan beberapa proposal untuk dapat tambahan dana, akhirnya saya dan mbak Laila berangkat ke Korea tgl 5 Juli 2013. Perjalanan pertama saya ke luar negri.

Perjalanan di mulai dari Bandara Husein Sastranegara Bandung. Kita berangkat menjelang magrib dan transit dulu di Malaysia. Perasaan saya dibandara asli kacau pisan, khawatir dapat masalah di bagian imigrasi karena kelebihan barang yang kami bawa. Saat itu saya dan mbak Laila memang sengaja tidak mengambil layanan bagasi untuk mengurangi pengeluaran dana. Alhamdulillah segala kekhawatiran tidak terjadi.

Kira-kira pukul 21.00 pesawat yang kami tumpangi mendarat di KLIA. Antara capek dan bingung kami mencoba mencri arah dan tujuan…(maksudnya..?) Yah…kita ngekor aja ke orang-orang yang bareng turun pesawat. Pas di bagian imigrasi, kita sempat bingung, ini mau kemana?. kan kita mau transit, jadi harus ke arah mana dong…. Ya udah, akhirnya cari tempat duduk dulu, perhatiin kondisi sekitar. Eh.. ternyata kita berada di posisi yang ga aman. Tak jauh dari tempat saya duduk, ternyata banyak orang-orang yang tertangkap sebagai imigran gelap (bukan karena mereka pada berkulit gelap, tapi pada ketahuan tidak punya surat2 yang lengkap dan masuk secara ilegal). Serem juga, liat orang-orang India petugas bandara tersebut membentak dan menghardik para imigran ilegal. Wahh…tanpa pikir panjang, saya dan mbak Laila lansung mengemasi barang dan melewati bagian imigrasi yang sudah kelihatan sepi.

Perlahan kami menyusuri koridor bandara dan mencari tempat yang aman buat ngampar sampai besok pagi. Dengan bekal nasi yang di bawa dari Bandung, kami menikmati makan malam yang udah telat banget di teras bandara (kasiannn…). Yah.. ga apa, walau ngegembel di negri orang, tetap cuek aja, kan lagi berperan jadi tourist mancanegara nih ceritanya. hehe.. Setelah coba keliling bandara, kita ga nemu tempat yang weunak dan aman buat ngampar, akhrinya terpaksa duduk di troly dan gantian tidur. Saya masih was was untuk tidur karena suasana bandara tengah malam itu masih rame, dan serem aja liat orang-orang India berkulit gelap lalu lalang disekitaran bandara. Maklum belum pernah bersosialisasi dengan mereka dan baru ketemunya mereka udah lansung hardik (pengalaman waktu di toilet bandara KL).

Jam tujuh pagi, kita sudah take off ke Korea. Perjalanan dari Malaysia ke Korea memakan waktu kurang lebih 6 Jam. Wahh… excited banget pas dipesawat kebanyakan Korean semua, para oppa, ahjumma, ahjussi..haha. Menarik sih, liatin mereka doang. Tapi lama lama jadi mati gaya juga, ga tau mau ngapain dan juga ga bisa tidur. Syukurnya ada orang malaysia yang duduknya di depan kita dan bisa diajak ngobrol.

1373006088068

Siangnya kita sudah mendarat di bandara megah Icheon. Woow…luas bangeeeettt n kereen…. Hebatnya papan informasi tersedia dimana aja, tanpa ragu harus tersesat dan tak tau arah pulang..ehhh… Okey untuk cerita selama di Korea nya ntar disambung lagi. 1373015835890

Leave a comment