Ramadhan kali ini terasa berbeda dibanding ramadhan sebelumnya. Terasa lebih menurun, baik dalam persiapan ramadhannya, maupun ibadah ramadhannya. Ramadhan kali ini disibukkan dengan everything about thesis. Thesis memang bukanlah seberapa, tapi tetap saja jadi momok yang menengangkan dan bikin stress. Sayanggg banget… harus mengorbankan Ramadhan karena lembaran-lembaran thesis yang cuma beberpa puluh lembar itu.
Namun, tak disangkal juga, ramadhan selalu membawa keberkahan. Memberi kemudahan jalan bagi saya untuk menjalani sidang thesis dan memberi semangat untuk segera menyelesaikannya. Selalu teringat pesan seorang guru ” Mumpung ramadhan, mintalah dan berdoalah sebanyak-banyaknya. Sesungguhnya Allah itu Maha Melihat lagi Maha Mendengar.” Kata-kata itulah yang selalu menjadi penyemangat dan menguatkan keyakinan bahwa pertolongan Allah itu akan datang.
Alhamdulillah, dalam kesibukan ini, saya masih bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga besar. Namun, dalam kegembiraan lebaran ini, thesis tetap masih menghantui. Khawatir akan revisi yang masih belum selesai, dan khawatir akan sulitnya menghadapi sidang akhir. Sekarang, masih ada sisa lima hari perjuangan thesis sebelum balik ke Bandung. Semoga saya bisa fokus, dan mengembalikan hati dan fikiran untuk menyelesaikan thesis dengan sebaik-baiknya. Thesis memang hanyalah lembaran2 kertas. Tapi disana ada amanah orang tua yang harus segera saya tunaikan. Semoga saya terus semangat berjuang dan menanamkan prinsip “pribadi tangguh, pantang mengeluh”#SSG.
Ghaida Fakihah 