Mendekatlah padaKu…

‘Miss ada gak mengalami kegagalan yang buruk dan sulit untuk bangkit?’, sebuah pertanyaan yang meluncur dari seorang mahasiswa baru diawal perkuliahan. Pertanyaan yang sama ketika saya diinterview sebelum jadi dosen. Kedua kalinya pertanyaan ini membuat saya termenung lama. Apa yahh kegagalan yang membuat saya sangat down…

Rasanya saya belum pernah mengalami kegagalan yang membuat saya terpuruk. Bukan bermaksud sombong, hanya setiap kegagalan masih bisa saya manage dengan baik. Dalam keadaan sulit, saya punya Allah untuk mengadu. Setiap kegagalan dan proses yang berat bisa saya lewati dengan terus berserah diri padaNya. Tentunya kedekatan diri tak lepas dari qiyamul lail yang tak pernah putus, duha yang dijaga, one day one jus yang diistiqomahkan, dan zikir pagi sore tetap dilakukan.

Namun, saat ini ketika satu kegagalan saja sudah membuat saya termehek-mehek. Satu penantian telah membuat saya tak sabar dan lupa untuk bersyukur. Begitu lalai dan lemahnya diri ini. Mana dia semangat juang santri dan kuatnya keyakinan. Begitu kacaunya hidup akhir-akhir ini, kefuturan tak bisa terelakkan. Dunia pun begitu melenakan.

Bangkitlah…..dan mendekatlah padaNya…

Mungkin ini masa bagi Nya untuk menegur diri yang selama ini lupa untuk bersyukur. Selama ini apapun keinginan saya selalu bisa terpenuhi. Setiap target bisa dicapai. Yaa Rabb saya ingin kembali padaMu… Saya yakin satu langkah menujuMu tak kan pernah sia-sia. Kuatkan tekad berubah dalam diri ini Yaa Rabb…

 

daridiriyangmasihterombangambing